Memiliki mobil klasik tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi pemiliknya. Sebagian besar perawatan Mini Cooper hampir sama dengan perawatan mobil pada umumnya.
Hanya saja, dikarenakan spare part mobil jenis klasik ini tergolong mahal. Maka, Anda harus ekstra hati-hati baik saat menggunakan maupun cara perawatannya.
Tips Perawatan Mini Cooper Agar Performanya Tetap Tangguh
Mobil Mini Cooper umumnya tidak digunakan seperti kendaraan pribadi lainnya, melainkan hanya pada event tertentu saja. Hal ini dilakukan guna menghindari lecet pada bodi, kerusakan mesin, atau bagian lainnya.
Selain part-nya yang mahal, stoknya pun terbatas sehingga harus menunggu lama jika ingin memperbaiki salah satu bagian mobil yang mengalami kerusakan agak parah. Sedangkan untuk perawatannya, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, diantaranya adalah:
Perawatan Mini Cooper Terbaik dengan Pemilihan Bahan Bakar yang Tepat
Hal pertama yang perlu dilakukan agar Mini Cooper Anda terawat dengan baik adalah memperhatikan bahan bakar yang digunakan.
Dikarenakan mesin pada mobil yang satu ini memiliki teknologi tinggi, maka bahan bakar yang digunakan adalah oktan yang cukup tinggi yaitu minimal 91.
Jika diisi dengan bahan bakar sembarangan, hal tersebut bisa mengurangi tenaga mesin dan pemakaian bahan bakarnya pun menjadi lebih boros. Sebagai saran, Anda bisa menggunakan Pertamax Plus dari SPBU Pertamina atau bahan bakar Shell dengan oktan minimal 91.
Ganti Busi dan Oli Berkala
Perawatan Mini Cooper yang kedua adalah melakukan penggantian secara berkala terhadap busi dan juga oli mesin. Setidaknya, setiap menempuh jarak minimal 20.000 km, Anda harus mengecek bagian busi dan pengapian.
Apabila bagian lampu cek engine menyala, bahan bakar lebih boros, atau suara mesin tersendat-sendat, itu artinya busi mobil Anda rusak dan harus segera diganti. Selain busi, oli mesin Mini Cooper juga perlu diganti secara rutin agar mesin tidak cepat panas.
Untuk jenis oli yang digunakan, pastikan oli pilihan Anda mampu memberikan perlindungan secara maksimal dari panas mesin sekaligus memperkuat daya lubrikasi mesin. Jika tidak, kinerja mesin akan semakin berat sehingga efisiensi bahan bakar pun semakin berkurang.
Cek Filter Karburator
Perawatan berikutnya yang harus dilakukan adalah mengecek kebersihan filter karburator . Komponen yang satu ini berfungsi untuk menyaring udara ketika proses pembakaran berlangsung di mesin.
Untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel, Anda bisa menggunakan kompresor angin. Namun jika terlihat sangat kotor, Anda bisa mencuci filter tersebut menggunakan shampo atau sabun khusus.
Pemeriksaan Rutin Rem Tangan dan Bagian Kaki-Kaki
Saat melakukan perawatan Mini Cooper, jangan lupa untuk mengecek bagian rem tangan dan kaki-kaki secara berkala. Seperti, bagian rem utama, bearing, ban, velg, dan shockbreaker.
Terutama ketika Anda akan melakukan perjalanan jarak jauh dengan menggunakan mobil klasik. Sedangkan untuk bagian rem tangan sebaiknya dicek dan dibersihkan setiap 3 hari sekali.
Sebab, komponen yang satu ini akan macet apabila tidak digunakan dalam waktu yang lama. Intinya, pastikan semua kondisinya tetap terjaga agar perjalanan Anda aman dan nyaman.
Pilih Radiator Berbahan Alumunium
Dikarenakan mudah overheat saat melakukan perjalanan jarak jauh, maka solusi yang terbaik adalah dengan menggunakan radiator yang terbuat dari bahan aluminium.
Radiator aluminium ini selain tahan lama hingga 5-10 tahun, radiator ini juga mampu melepaskan udara secara cepat, mampu menetralisir kapur, bahannya lunak, dan harganya lebih terjangkau.
Selain menerapkan berbagai cara perawatan Mini Cooper tersebut, Anda juga bisa bergabung dengan komunitas mobil mini agar bisa mendapat informasi tentang berbagai hal mulai dari mesin, bengkel, perawatan, dan lain sebagainya.